LUMAJANG, Lingkar.news – Sebanyak 11 korban meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan KA Probowangi kontra minibus Elf dengan nomor polisi N 7646 T di pintu perlintasan tidak terjaga Desa Ranu Pakis, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sudah teridentifikasi.
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi pada Minggu, 19 November 2023 sekira pukul 19.53 WIB di Perlintasan kereta api tanpa palang pintu Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan Mikrobus Isuzu Elf dengan KA Probowangi, yakni ketika kendaraan minibus Isuzu Elf bernomor polisi N 7646 T berjalan dari arah selatan ke utara, melintasi lintasan kereta api tanpa palang pintu, bersamaan ada kereta api Probowangi yang berjalan dari arah timur ke barat, sehingga terjadi benturan.
Kepala RS Bhayangkara Lumajang, AKBP Agus Gede Made Artha, dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang pada Senin, 20 November 2023 menyebutkan bahwa semua korban yang meninggal dunia dan mengalami luka berat adalah warga Kota Surabaya.
Berikut nama-nama korban meninggal dunia dan telah diidentifikasi oleh pihak RS Bhayangkara Lumajang:
1. Tn. Riyono warga Babatan Kota Surabaya
2. Ny. Yelis Agustiana warga Dukuh Pakis Kota Surabaya
3. Tn. Gatot Hari Cahyono warga Gubeng Kota Surabaya
4. Tn. Nur Muhamad warga Karang Pilang Kota Surabaya
5. Ny. Sumarti warga Pakis Kota Surabaya
6. Tn. Edi Sugianto warga Pakis Gunung Sawahan Kota Surabaya
7. Ny. Titik Ristianti warga Putat Jaya Kota Surabaya
8. Tn. Suyono warga Tandes Kota Surabaya
9. Tn. Sukarnoto warga Putat Jaya Timur Kota Surabaya
10. Ny. Mariana warga Banyuurip Wetan, Sawahan Kota Surabaya
11. Ny. Sri Rahayu warga Simo Mulyo baru Kota Surabaya.
“Dari 11 jenazah tersebut, 10 di antaranya sudah dipulangkan ke rumah duka di Kota Surabaya, sedangkan satu jenazah atas nama Sri Rahayu masih berada di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD dr Haryoto Lumajang,” ujar AKBP Agus.
Sementara data korban yang mengalami luka berat dan mendapat perawatan di ICU RSUD dr. Haryoto Lumajang yakni Tn. Warsito (60) warga Banyu Urip wetan Kota Surabaya, Ny. Ardhika (57) warga Perumahan Grand Hasanah Surabaya, dan anak Alena (4) yang merupakan cucu dari Ny. Sri Rahayu.
“Satu korban yang mengalami luka berat dirujuk rawat di RS Bhayangkara Lumajang atas nama Tn. Bayu Trinanto (58) warga Kembang kuning kulon Kota Surabaya,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)