Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Jakarta, Lingkar.news – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa butuh dana operasional yang besar untuk menjalankan tim nasional Indonesia semua kelompok umur, termasuk putri, agar program-program berkesinambungan demi kebangkitan prestasi sepak bola nasional bisa berjalan.

“Program PSSI bukan program ‘kagetan’ tapi program kontinuitas agar tim nasional tidak kadang-kadang menang, kadang-kadang kalah. Kami ingin konsisten memberikan hasil yang terbaik,” ujar Erick di Jakarta, Jumat (6/9).

Secara gamblang Menteri BUMN itu menyebut, PSSI membutuhkan dana sekitar Rp800 miliar per tahun agar aktivitas seluruh tim nasional berjalan.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) yakni perusahaan yang 95 persen sahamnya dimiliki PSSI dan sisanya punya Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga swasta.

“Saya senang sekali kalau kita bisa membangun sepak bola bersama-sama. Tidak hanya pemerintah dan perusahaan BUMN, sekarang banyak pihak swasta yang memberikan dukungan karena memang membangun sepak bola itu mahal,” kata Erick.

Menurut Erick PSSI sampai saat ini sudah mengumpulkan dana untuk timnas kurang lebih Rp400 miliar.

Jumlah itu, diperoleh dari hak siar televisi yang nilainya sekitar Rp70 miliar, Bank Mandiri Rp80 miliar, pemerintah Rp120 miliar, pendapatan dari penjualan tiket Rp20 miliar per pertandingan dan Rp100 miliar-an dari sektor swasta.

“Totalnya mungkin baru Rp400 miliar lebih tapi itu sudah cukup baik. Pengelolaan PSSI saat ini sudah transparan dan tidak ada ‘mark up’. Semua biaya benar-benar kami hitung agar uang yang terkumpul ini benar-benar disalurkan untuk program-program bukan demi individu,” tutur dia.

Erick Thohir menyebut, anggaran terbesar untuk tim nasional biasanya ketika skuad “Garuda” melakukan perjalanan antar negara baik itu untuk pemusatan latihan maupun kompetisi.

Akan tetapi, laki-laki berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa harga yang dikeluarkan PSSI sejauh ini sepadan dengan hasil yang didapatkan.

“Semua terpuaskan karena program benar-benar jalan dan transparan,” tutur Erick.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director PT GSI Marsal Masita menyatakan bahwa sampai kini, ada 18 perusahaan dan 24 jenama yang sudah memberikan kepercayaan untuk PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir demi membangun sepak bola nasional

Terkini, Jumat, PSSI menjalin kerja sama komersial selama dua tahun dengan perusahaan swasta PT Bintang Toedjoe melalui jenama minuman mereka, ExtraJoss. (rara-lingkar.news)