jatim 14

SURABAYA, Lingkar.news – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengingatkan 134 kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB Negeri untuk meneguhkan integritas sebagai fondasi kepemimpinan dan pendidikan di wilayah itu.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengapresiasi kinerja para kepala sekolah dalam mengoordinasikan berbagai olimpiade siswa.

“Terima kasih semuanya. Banyak olimpiade itu melibatkan siswa SD, SMP, hingga tingkatan SMA/SMK, tapi panjenengan semua mampu menyiapkan dan mengoordinasikannya dengan sangat baik. Dan berbagai olimpiade capaiannya adalah Jawa Timur juara umum,” ujar Gubernur Jatim Khofifah, Selasa, 25 November 2025.

Dalam pelantikan kepala sekolah yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Gubernur Jatim menegaskan integritas merupakan dasar kepercayaan publik dan menjadi faktor utama tata kelola pendidikan berjalan bersih.

“Tidak boleh ada pungli, tidak boleh ada penyalahgunaan wewenang, dan tidak boleh ada penyelewengan anggaran di sekolah. Integritas harus menjadi nafas kepemimpinan kita, sehingga prestasi yang sudah diraih ini tetap terus terjaga,” tegasnya.

Khofifah juga meminta penguatan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) diterapkan secara nyata di lingkungan sekolah.

“Zona Integritas itu harus nyata, bukan hanya deklarasi. Ada sembilan poin penting dalam pakta integritas yang tadi diikrarkan. Saya berharap itu difigura, dibaca setiap hari, dan dijalankan,” katanya.

Ia turut menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman, bersih, dan nyaman, termasuk memastikan sekolah bebas perundungan serta mampu merespons cepat dinamika yang muncul di antara siswa maupun guru.

“Sekolah harus nyaman, terawat, dan bebas bullying agar anak-anak bisa belajar dengan bahagia. Dan itu tugas panjenengan semua,” kata Khofifah.

Khofifah menyebut kepala sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk kualitas guru dan siswa serta menentukan arah tumbuh kembang generasi muda Jatim.

“Sampaikan salam hormat kami kepada para guru dan siswa yang prestasinya luar biasa. Yakinkan mereka bahwa jika Allah memberi kita umur panjang, pada 2045 para pemimpin negeri ini, baik Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), legislatif, eksekutif, pengusaha, maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), insya Allah banyak yang berasal dari siswa-siswi Jawa Timur,” ujarnya.

Ia memberi dorongan agar para kepala sekolah terus berinovasi dan menjaga integritas sebagai kunci mempertahankan prestasi daerah.

“Teruslah berbuat baik, membangun inovasi terbaik, dan menguatkan integritas. Mempertahankan prestasi tidak mudah, tetapi insya Allah kita bisa kalau dilakukan dengan penuh integritas,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Jurnalis: Ant
Editor: Sekar S