BANYUWANGI, Lingkar.news – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jawa Timur, membawahi Banyuwangi mencatat, sebanyak 43 persen atau sebanyak 71.905 tiket kereta api terjual, dari total 168.960 tiket yang disediakan selama angkutan mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
KAI Daop 9 menyediakan 168.960 tempat duduk/tiket kereta api selama 22 hari masa angkutan Lebaran, yakni mulai H-10, dua hari setelah hari raya dan H+10 Lebaran. Atau dalam sehari disediakan 7.680 tempat duduk per hari yang disediakan 18 kereta api.
“Per tanggal 16 Maret 2023 kemarin, sudah 43 persen tiket angkutan mudik Lebaran yang terjual, sehingga sisa tiket sampai hari ini 97.055 tiket/tempat duduk,” kata Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Azhar Zaki Assjari, pada Jumat, 17 Maret 2023.
Ia menjelaskan, tiket kereta api favorit pada H-2 Lebaran atau 20 April 2023 sudah terjual 100 persen. Pada H-3 dan H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau tanggal 19 dan 21 April 2023 juga hampir habis terjual.
Sedangkan tiket kereta api arus balik H+2 sampai dengan H+3 atau dari tanggal 24 sampai 25 April 2023 juga hampir habis terjual.
“Untuk kereta api favorit keberangkatan tanggal tersebut, di antaranya KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember, KA Wijaya Kusuma baik keberangkatan Stasiun Ketapang menuju Stasiun Cilacap ataupun sebaliknya, KA Sritanjung relasi Stasiun Ketapang-Lempuyangan (PP), KA Tawangalun relasi Stasiun Malang Kota Lama-Ketapang, dan KA Probowangi relasi Ketapang-Surabaya (PP),” sebutnya.
KAI Daop 9 mempersiapkan sebanyak 7.680 tempat duduk per hari yang tersedia di 18 kereta api untuk mengatasi lonjakan penumpang angkutan mudik Lebaran 2023.
Dicabutnya kebijakan PPKM oleh pemerintah, diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang pada momentum libur hari raya tahun ini.
Persediaan 7.680 tempat duduk per hari yang tersedia di 18 kereta api itu tidak memungkinkan dan terus terjadi lonjakan penumpang, maka pihak KAI akan menambah rangkaian kereta atau menambah gerbong masing-masing kereta api, dan juga menggunakan opsi menambah jadwal perjalanan kereta api. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)