JAKARTA, Lingkar.news – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Syafrudin Budiman menyampaikan, PAN berkemungkinan besar membangun koalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pasangan capres-cawapres.
“PAN sudah ke mana-mana, runtang-runtung bersama Erick Thohir. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah menyatakan Erick Thohir adalah keluarga besar PAN. Kemungkinan besar, PAN bergandeng tangan dengan PDI Perjuangan mengusung Erick Thohir,” kata Gus Din, sapaan akrab Syafrudin Budiman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, pada Rabu, 26 April 2023.
Dia juga mengatakan, banyak pihak yang menginginkan Ganjar dipasangkan dengan Erick sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres), bahkan di survei-survei, pasangan Ganjar-Erick unggul dibandingkan dengan pasangan-pasangan lain.
Berikutnya terkait dengan dukungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Gus Din meyakini Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa pula mendukung Ganjar dan Erick maju ke Pilpres 2024.
Pengamat Politik Nilai Erick Thohir Jadi Figur Cawapres Potensial untuk Ganjar
“Kan kata pengamat, KIB dipersiapkan untuk Ganjar-Erick, tetapi petanya sedikit bergeser karena PDIP mendeklarasikan duluan dukung Ganjar. Nah, ini tinggal dikonkretkan saja arah dukungannya,” ujarnya.
Gus Din juga menyampaikan Zulkifli Hasan sangat yakin bahwa Erick akan diusung sebagai cawapres di Pilpres 2024. Hal itu, kata dia, terbukti dari Zulkifli Hasan yang sering mengajak Erick berkunjung ke basis PAN, baik itu dalam acara partai, senam massal, jalan sehat, maupun kegiatan partai.
“Ada simbiosis mutualisme kalau Erick Thohir jadi cawapres dan PAN bisa mendongkrak perolehan suara dengan mengusungnya,” ucap Gus Din.
Ia menambahkan Erick menjadi salah satu figur cawapres yang dapat meraup suara pemilih yang berasal dari generasi Z dan milenial. Apabila, peluang itu dikelola dengan baik, Erick bisa mendongkrak suara PAN sebagai tiga besar pemenang Pemilu 2024. (Lingkar Network | Koran Lingkar)