SURABAYA, Lingkar.news – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memberikan tarif khusus sebesar Rp 55 untuk layanan Bus Transjatim dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-55 pada 17 September 2025.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk dedikasi pemerintah daerah dalam menyediakan layanan transportasi publik yang terjangkau, ramah lingkungan, serta mendukung digitalisasi sistem pembayaran.
“Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur memberikan promo tarif khusus bagi pengguna Transjatim sebesar Rp 55 yang bekerja sama dengan AstraPay dan Bank Jatim. Ini bentuk bhakti kami di bidang transportasi untuk masyarakat,” tutur Khofifah dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 September 2025.
Promo tarif ini berlaku bagi 550 penumpang pertama yang membayar menggunakan AstraPay, serta 4.800 penumpang lainnya yang menggunakan sistem pembayaran QRIS Bank Jatim.
Lebih dari sekadar potongan harga, program ini juga dimaksudkan untuk mendorong perubahan budaya pembayaran dari tunai ke nontunai, sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas dan emisi karbon dari kendaraan pribadi.
“Langkah ini tidak hanya memberi tarif terjangkau, tetapi juga mengedukasi pembayaran nontunai, mendukung transportasi ramah lingkungan, mengurangi kemacetan, serta menekan emisi gas buang,” tambahnya.
Khofifah juga menegaskan komitmennya memperkuat konektivitas darat, laut, dan udara sebagai bagian dari visi Jawa Timur menjadi “Gerbang Baru Nusantara”.
Untuk moda transportasi laut, Pemprov Jatim terus mengembangkan infrastruktur pelabuhan di sejumlah wilayah seperti Probolinggo, Paciran, Brondong, Jangkar, Boom Banyuwangi, dan pelabuhan-pelabuhan di wilayah kepulauan seperti Sumenep dan Gresik.
Sementara untuk jalur udara, maskapai Wings Air membuka tiga rute baru dari Bandara Internasional Juanda mulai September ini, masing-masing ke Semarang, Yogyakarta, dan Banyuwangi.
“Alhamdulillah rute baru ini menjadi hadiah dari Hari Perhubungan Nasional tahun 2025. Masyarakat dari berbagai daerah bisa ke Surabaya dulu jika akan ke Banyuwangi, Yogyakarta, atau Semarang,” ujarnya.
Jurnalis: Anta
Editor: Rosyid
