KARAWANG, Lingkar.news – Mantan Sekretaris Daerah dan petahana bupati Karawang, Acep Jamhuri dan Aep Syaepuloh, berkemungkinan head to head atau saling berlawanan dalam kontestasi pilkada serentak. Namun DPD NasDem berharap tidak hanya ada dua pasangan calon di Pilkada Karawang 2024.
Ketua DPD NasDem Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Jaman, mengatakan sebenarnya semakin banyak pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024 itu cukup bagus. Sehingga sosok yang harus dipilih masyarakat semakin banyak.
Namun hingga saat ini baru ada dua nama kandidat bupati yang sudah menerima tugas dari sejumlah partai untuk maju pada pilkada serentak di Kabupaten Karawang, yakni Acep Jamhuri dan Aep Syaepuloh.
Acep Jamhuri Dapat Dukungan Demokrat Maju Pilkada Karawang 2024
Acep Jamhuri adalah mantan Sekda Karawang. Sedangkan Aep Syaepuloh merupakan kandidat petahana atau yang kini masih menjabat Bupati Karawang.
Seiring dengan hal tersebut, maka head to head pada Pilkada serentak tahun 2024 di Karawang memungkinkan terjadi.
“Tapi mudah-mudahan tidak head to head,” ucapnya.
Menurut Dian, jika pilkada nanti hanya dua pasangan calon bupati dan wakil bupati akan menimbulkan polarisasi politik di masyarakat.
Usung Petahana di Pilkada Karawang, Koalisi NasDem-Gerindra Siapkan Deklarasi Akbar
Kondisi itu akan membuat masyarakat terbelah yang dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya gangguan sosial.
“Berbeda jika pasangannya lebih dari dua. Tentu akan lebih menguntungkan, dan tidak akan terjadi polarisasi politik,” terangnya.
Meski demikian, terkait potensi kemenangan pada pilkada serentak November 2024, Dian menyebutkan bahwa dua atau lebih pasangan calon, petahana jauh lebih unggul.
Hal tersebut terbukti melalui survei Indikator yang menyebutkan bahwa bakal calon petahana Aep Syaepuloh mengungguli kandidat lain pada Pilkada Serentak tahun 2024.
“Dari hasil survei Indikator periode 12-20 Mei 2024, pak haji Aep Syaepuloh unggul dibandingkan kandidat lain. Baik itu dua pasangan calon maupun lebih dari dua pasangan calon,,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)