JAKARTA, Lingkar.news – Masalah sampah masih menjadi problem di Indonesia, termasuk di Jakarta Selatan (Jaksel). Guna mengurangi persoalan penanganan sampah, Suku Dinas Lingkungan Hidup tahun 2024 ini menargetkan memiliki empat tempat pengolahan sampah (TPS) berkonsep 3R (reduce, reuse, recycle) atau kurangi, pakai kembali, dan daur ulang.
“Yang sudah beroperasi saat ini yaitu TPS 3R di Kelurahan Pejaten Barat,” kata Kepala Sudin LH Jaksel Mohamad Amin, Sabtu, 17 Februari 2024.
Amin menjelaskan, pengadaan TPS 3R itu bertujuan agar bisa mengolah limbah rumah tangga yang selama ini langsung dibuang ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang tanpa diolah terlebih dahulu.
Selain di Kelurahan Pejaten Barat, TPS 3R di Jaksel juga ada di Kecamatan Pesanggrahan, Jagakarsa dan Kecamatan Mampang Prapatan.
Ia menjelaskan, untuk TPS 3R yang berada di Pesanggrahan dan Jagakarsa bangunannya sudah berdiri tinggal pengadaan mesin oleh pihak ketiga melalui dana tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan.
“Yang di Menteng Atas dibangun oleh pemerintah tahun ini. Sementara yang berada di Kecamatan Pesanggrahan sudah jadi gedungnya, tinggal mesin dari PLN. Kalau yang di Jagakarsa sedang dibangun pihak ketiga melalui CSR,” terangnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan TPS 3R di Pejaten Barat, berkapasitas olah sampah 50 ton per hari.
Heru menyampaikan, dengan hadirnya TPS 3R di Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini diharapkan dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang.
Ia menjelaskan, dengan pengoperasian TPS 3R maka semua limbah rumah tangga tidak dibuang begitu saja tetapi diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
“Semoga apa yang dijalankan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bermanfaat bagi masyarakat untuk mengurangi sampah di lingkungannya,” kata Heru Jumat, 16 Februari 2024. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)