LAMONGAN, Lingkar.news – Sebuah prasasti yang memiliki panjang sekitar 36 cm, ditemukan di area pemakaman Desa Trosono, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Prasasti tersebut diduga berasal dari zaman Kerajaan Majapahit. Pada bagian belakang prasasti tersebut, terdapat takikan.
Pahatan yang timbul berupa aksara ini diperkirakan adalah aksara Jawa kuno. Namun untuk pembacaan pada aksara-aksara ini belum bisa dilakukan karena masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Menurut Pemerhati Sejarah Lamongan, Supriyo ada kemungkinan prasasti ini dulunya adalah bagian dari sebuah bangunan yang juga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait bangunan tersebut.
“Prasasti yang ditemukan di Desa Trosobo ini bentuknya kecil dan huruf atau aksara yang terpahat adalah aksara timbul,” kata Priyo, baru-baru ini.
Sementara itu, arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho akan menindaklanjuti temuan tersebut pada awal tahun 2023.
“Banyak temuan prasasti dari masa Airlangga maupun Majapahit. Tapi kemungkinan masih banyak yang belum ditemukan atau dilaporkan, sehingga perlu eksplorasi,” ucap Wicaksono, pada Rabu, 28 Desember 2022.
Wicaksono pun mengakui bahwa potensi benda peninggalan bersejarah di Lamongan tak kalah dengan wilayah lain.
“Kalau potensinya, Lamongan cukup tinggi, nggak kalah dengan Jombang dan Mojokerto. Cuma di Lamongan khususnya di wilayah selatan itu kan banyak hutan, sehingga baik prasasti maupun struktur diduga sebarannya masih cukup banyak,” tutur Wicaksono. (Lingkar Network | Lingkar.news)