BLITAR, Lingkar.news – Kasus pencurian kotak amal masjid yang ditinggal di dekat sungai turut Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar masih dalam proses penyelidikan.
Kepala Polsek Sananwetan Kompol Agus Hendro Tri mengatakan bahwa sebelumnya tim kepolisian mendapat laporan warga yang menemukan beberapa kotak amal di dekat sungai.
“Awalnya ada laporan warga yang menemukan beberapa kotak amal dengan posisi di dekat sungai kecil perbatasan antara Kelurahan Karangtengah dan Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Kami ke lokasi dan mengecek-nya dan benar,” ujar Kompol Agus, Senin, 25 Maret 2024.
Dari identifikasi di tempat penemuan kotak amal masjid tersbeut, petugas mendapati ada 11 kotak amal yang berserakan. Kotak amal itu diketahui dengan stiker alamat berbeda-beda baik dari Kota Blitar hingga luar kota yakni dari Kepanjen, Malang.
Saat ini, kotak amal yang ditemukan sudah diamankan, kemudian lokasi temuan juga sudah diberi garis polisi. Bagi yang tidak berkepentingan tidak diizinkan memasuki area oleh polisi.
Beberapa di antaranya adalah kotak amal terbuat dari kaca dengan stiker beralamat Mushala Fakudin Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar dengan kondisi kotak amal rusak dan kosong.
Kemudian kotak amal terbuat dari kaca dengan stiker beralamat Masjid Al Fatah Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar dengan kondisi rusak.
Ada juga kotak amal terbuat dari kaca dengan stiker kotak peduli yatim dan duafa, Panti Asuhan Nur Jannah Jalan Simpang Adi Santosa, Kepanjen, Kabupaten Malang. Isinya juga kosong.
Begitu juga dengan kotak amal terbuat dari kaca dengan stiker beralamat Pondok Pesantren Sabulluus Salam, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, serta beberapa kotak lainnya.
Tim Polsek Sananwetan, kata Kompol Agus, pihaknya masih mengusut temuan tersebut termasuk meminta keterangan sejumlah saksi mata. Beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan di antaranya warga yang melaporkan serta beberapa warga lainnya yang mengetahui kejadian itu.
“Kami masih mengusutnya. Kami sudah minta keterangan sejumlah saksi,” ucapnya.
Hingga saat ini tim kepolisian belum bisa memastikan apakah kasus itu pencurian atau lainnya, sebab sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh petugas. Polsek Sananwetan, Kota Blitar juga koordinasi dengan Satreskrim Polres Blitar Kota terkait dengan temuan ini. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)