SITUBONDO, Lingkar.news – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat belasan rumah warga rusak akibat diterjang angin kencang disertai hujan, pada Senin, 27 Februari 2023 petang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, belasan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang disertai hujan itu tersebar di enam kecamatan.
“Setelah memperoleh informasi belasan rumah warga rusak akibat angin kencang, Pusdalops langsung turun ke lokasi beberapa titik untuk menangani bencana alam angin kencang, yang juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga” ujar Sruwi, pada Selasa, 28 Februari 2023.
Menurutnya, angin kencang disertai hujan itu merusak sembilan rumah warga di Lubawang Kecamatan Banyuglugur. Sementara di Desa Buduan Kecamatan Suboh terdapat warung yang tertimpa pohon.
Diterjang Ombak Besar, Puluhan Perahu Nelayan di Pamekasan Alami Kerusakan
Sedangkan di Desa Kayuputih Kecamatan Panji terdapat satu rumah rusak, dan di Desa Langkap Kecamatan Besuki terdapat satu rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Selanjutnya, di Desa Desa Kayuputih Kecamatan Panji juga terdapat satu rumah rusak akibat angin kencang dan di Desa Wonokoyo Kecamatan Kapongan juga ada satu rumah lagi yang mengalami kerusakan.
“Data sementara yang kami terima ada lima belas rumah dan warung terdampak angin kencang. Kerusakan rumah akibat angin kencang rata-rata di bagian atap rumah, ada juga rusak tertimpa pohon tumbang,” ujar Sruwi.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada cuaca ekstrem dan angin kencang di Jawa Timur, sesuai yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo.
“Dalam rilis BMKG waspada potensi cuaca ekstrem dan angin kencang sejak 25 Februari hingga 3 Maret 2023,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)