
MALANG, Lingkar.news – Pengawasan terhadap alur distribusi beras di wilayah Kabupaten Malang diperketat usai kasus oplosan yang marak belakangan ini.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Resor (Polres) Malang ikut andil dalam pengawasan ketat terhadap alur distribusi beras di wilayah setempat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang AKP Muchammad Nur mengatakan telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di wilayah setempat guna memastikan seluruh beras yang didistribusikan tetap sesuai ketentuan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait dan intensif melakukan pengawasan. Kepatuhan terhadap mutu dan takaran adalah bagian penting dari perlindungan konsumen,” kata Nur di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, 23 Juli 2025.
Nur menjelaskan pengetatan pengawasan dilakukan sebagai tindak lanjut adanya temuan dugaan beras oplosan di dalam kemasan 5 kilogram, saat pelaksanaan inspeksi mendadak ke sejumlah lokasi di wilayah setempat, Selasa, 22 Juli 2025.
Temuan dugaan beras oplosan itu, kata dia, diantaranya tidak adanya kesesuaian pada standar mutu dan berat kemasan.
“Kami bersama tim gabungan melakukan pengecekan terhadap beberapa merek beras kemasan 5 kilogram yang beredar di pasar. Beberapa di antaranya kami curigai tidak sesuai dengan label pada kemasan,” ujarnya.
Temuan itu telah dibawa ke laboratorium milik Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Malang untuk dilakukan pengujian.
“Langsung kami ambil sampel untuk diuji di laboratorium Bulog,” ucap dia.
Dia menjelaskan secara garis besar pengujian sampel beras tersebut, meliputi kualitas hingga kesesuaian berat bersih sebagaimana yang tertera pada kantong kemasan.
Upaya penindakan, lanjutnya baru dilakukan ketika hasil pengujian sampel laboratorium menyatakan temuan itu benar-benar merupakan produk oplosan.
“Hasil uji ini nantinya akan menjadi dasar untuk menentukan langkah selanjutnya,” kata Nur.
Sebagai informasi, isu beras oplosan telah menjadi perhatian utama dari pemerintah pusat. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, pada Senin, 14 Juli 2025 berkomitmen menindak tegas setiap pelaku beras oplosan. Dia menyatakan kementerian yang dipimpinnya melakukan penataan sarana produksi mulai dari hulu hingga ke hilir.
Jurnalis: Ant/Ceppy Bachtiar
Editor: Sekar S