Palsukan Akun Facebook Bupati Pamekasan Oknum Tipu Warga Rp 10 Juta

PAMEKASAN, Lingkar.news Sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan Bupati Pamekasan, Badrut Tamam melakukan penipuan terhadap warga hingga puluhan juta rupiah.

“Sudah ada warga Pamekasan yang tertipu sebesar Rp 10 juta,” kata Bupati Badrut Tamam di Pamekasan, Jawa Timur, pada Jumat, 3 Maret 2023.

Oknum ini juga menggunakan foto profil Bupati Pamekasan Badrut Tamam. Pembuat akun selanjutnya menghubungi sejumlah warga dan menjanjikan kenaikan jabatan hingga pengangkatan jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Saya baru mengetahui setelah diberitahu oleh beberapa orang dan adanya warga Pamekasan yang menjadi korban,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Bupati Pamekasan meminta agar masyarakat tidak menanggapi apapun yang disampaikan oleh oknum pengguna akun Facebook dengan menggunakan foto dan mengatasnamakan dirinya itu.

Diketahui, akun Facebook yang asli (official) milik Bupati Pamekasan menggunakan foto profil Hari Santri Nasional 2022 dengan foto latar bertuliskan Warung Milik Rakyat (Wamira).

Jumlah teman akun Facebook asli milik Bupati Pamekasan yang dipantau pada Jumat, 3 Maret 2023 sebanyak 4.978 orang, dengan jumlah pengikut sebanyak 17.033 orang. Sedangkan, akun Facebook yang digunakan oleh oknum sebanyak 57 orang.

“Terakhir saya menggunakan (Facebook, red) pada 26 Oktober 2022 dan setelah itu tidak saya gunakan lagi karena error,” jelasnya.

Terkait kasus penipuan dengan media sosial ini, Dosen Ilmu Komunikasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Esa Arif menyatakan bahwa, komunikasi melalui platform belum sepenuhnya aman.

“Karena itu, dibutuhkan kecakapan untuk melakukan verifikasi pada teman media sosial yang kita ajak komunikasi itu,” kata Esa.

Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Madura ini juga berharap, kasus penipuan melalui media sosial tersebut juga bisa menjadi perhatian aparat agar tidak terulang lagi ke depannya.

“Kita berharap polisi bisa mengusut hingga tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya. Saya yakin bisa, karena polisi memiliki tim siber yang profesional,” ucapnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)