pilkada pamekasan 2024

PAMEKASAN, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan telah memulai program perekaman KTP elektronik bagi calon pemilih yang berpotensi ikut serta dalam Pilkada Serentak 2024.

Langkah ini menyasar penduduk yang diperkirakan berusia 17 tahun saat pemungutan suara pada 27 November 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran Penduduk pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Pamekasan, Ach Nasirullah, menyampaikan bahwa jumlah calon pemilih sesuai dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) mencapai 651.995 orang.

Dari jumlah tersebut, sekitar 15 ribu orang merupakan pemilih pemula yang belum memiliki KTP elektronik.

“Karena itu, kami memprioritaskan perekaman KTP elektronik kepada calon pemilih ini,” ujar Nasir pada Sabtu malam.

Nasir mengungkapkan, pemilih pemula yang belum memiliki KTP elektronik umumnya adalah pelajar dari berbagai sekolah negeri dan swasta serta santri di beberapa pondok pesantren.

Untuk memfasilitasi perekaman, Dispendukcapil menerapkan pola jemput bola dengan mendatangi langsung lembaga pendidikan dan pondok pesantren.

“Hingga saat ini, petugas Dispendukcapil Pemkab Pamekasan telah merekam data KTP elektronik sekitar 14 ribu orang dari total 15 ribu calon pemilih yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Pamekasan,” jelasnya.

Komisioner KPU Pamekasan, Ibnun Hasan Mahfud, mengonfirmasi bahwa jumlah DP4 untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Pamekasan sebanyak 651.995 orang.

Data ini diterima dari KPU RI berdasarkan informasi dari Kemendagri dan diteruskan ke KPU Jatim serta KPU kabupaten/kota.

“Jumlah tersebut menunjukkan penurunan sebesar 24.308 orang dibandingkan jumlah pemilih pada Pemilu Serentak 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024, yang tercatat sebanyak 676.308 orang,” jelas Hasan.

Hasan menjelaskan beberapa alasan di balik pengurangan jumlah calon pemilih ini, termasuk pindah alamat, kematian, atau sebagian calon pemilih yang belum terdata.

“Data calon pemilih yang terdata di DP4 untuk Pilkada serentak 2024 ini belum final dan masih akan dilakukan pencocokan dan penelitian lebih lanjut,” tuturnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)