PONOROGO, Lingkar.news – Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) tahun 2004 GenB Azzavirtium menyelenggarakan reuni akbar bagi para alumninya di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, selama tiga hari, yaitu dari Jumat sampai Minggu tanggal 18-20 Oktober 2024. Nantinya, sebanyak 300-an peserta yang merupakan alumni GenB akan mengikuti segenap rentetan kegiatan reuni yang bertajuk “Back to Santri”, setelah 20 tahun menjadi alumni dan berkiprah di lingkungan mereka masing-masing.
Pada kesempatan ini, Ketua Reuni Akbar Alumni 2004, Bambang Setyo Utomo, menjelaskan jika saat ini persiapannya sudah mencapai 80 persen, yaitu meliputi tempat tinggal, tempat pelaksanaan kegiatan, undangan, konsumsi, dan beberapa persiapan lainnya. Adapun 20 persen kekurangannya ialah terkait kedatangan para peserta dan penggalangan dana wakaf nanti pasca acara.
“Reuni kali ini menjadi momen yang spesial, pasalnya semua alumni 2004 dari seluruh penjuru nusantara akan berbondong-bondong kesini,” kata Bambang yang juga merupakan Kepala Prodi Ilmu Komunikasi dari Universitas Darussalam Gontor (UNIDA).
Ia menambahkan jika momen reuni ini akan menjadi lebih spesial dengan kehadiran Pimpinan PMDG, yaitu KH. Hasan Abdullah Sahal, KH. Amal Fathullah Zarkasyi, dan KH. Akrim Mariyat.
“Tujuan diadakannya reuni ini, untuk mereview kembali ajaran-ajaran kepesantrenan Gontor, serta untuk mempererat ukhuwah islamiyah antaralumni,” tambahnya.
Semua peserta nantinya harus sudah datang pada hari Kamis malam, 17 Oktober 2024, dan akan dilakukan absensi pada hari Jumat paginya.
Ia menjelaskan rentetan acara yang akan dihelat merupakan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan saat menjadi santri dulu, salah satunya yaitu kegiatan makan bersama di dapur umum yang memiliki sejuta kenangan saat menjadi santri.
“Kami juga menyiapkan doorprize berupa umroh untuk tiga orang peserta, yang akan diundi di akhir acara,” ungkapnya.
Ia menegaskan alasannya memilih tempat reuni di lingkungan PMDG Gontor karena bertepatan juga dengan agenda peringatan 100 tahun Gontor, serta mengobati rindu para alumni yang telah 20 tahun lamanya meninggalkan lingkungan pesantren pasca lulus.
“Kami berharap semoga nanti bisa berjalan dengan sukses, mampu meningkatkan ukhuwah islamiah antar sesama alumni dan saling memberikan manfaat satu sama lainnya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkar.news)