Cagub Malut Tewas Usai Kecelakaan Speedboat Warga Diminta Tak Berspekulasi

TERNATE, Lingkar.news Basarnas melaporkan, speedboat bernama Bella 72 milik salah satu Paslon Calon Gubernur Maluku Utara (Malut), Benny Laos, terbakar saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, Malut. Akibatnya, lima orang dilaporkan meninggal dunia di tempat. Sementara Cagub Benny Laos yang merupakan cagub terkuat berdasarkan hasil survei, meninggal usai mendapatkan perawatan medis.

Kepala Basarnas Ternate, Fathurahman di Ternate, Sabtu, 12 Oktober 2024, mengatakan bahwa jumlah penumpang speedboat Bella 72 sebanyak 33 orang, dan dilaporkan 27 orang selamat serta enam orang meninggal dunia, termasuk Cagub Benny Laos.

Fathurahman menjelaskan, pada pukul 20.30 WIT, proses evakuasi dari Basarnas telah dihentikan. Sedangkan perahu cepat tersebut sudah ditarik ke bibir pantai dan dipastikan tidak ada korban di dalam speedboat itu.

Adapun korban meninggal dunia, yaitu Benny Laos (Calon Gubernur Malut), Ester Tantry (Anggota DPRD Provinsi Malut), Anggota Polri pengawal Cabup Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Boamonabot, Mubin A. Wahid yang juga Ketua DPW Partai PPP Provi Malut, PNS Pemkab Kepulauan Sula, Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.

Sedangkan data korban yang menjalani perawatan di RSUD sebanyak 10 orang, yakni Sherly Tjoanda, Hendrata Thes, Amir, Ajam, Irsan, Sance, Dian Jurak, Faisal, Susianto dan Mariana Meskopa.

Untuk data korban selamat sebanyak 17 orang, yakni 1. Sarkah (Jurkam), 2. Alimin (Jurkam), 3. Nurdian (Tim), 4. Robi (ABK), 5. Amat (Kep/ABK), 6. Wawan (ABK), 7. Siwa (ABK), 8. Jomil Ibrahim (Ajudan), 9. Karno (Ajudan), 10. Kamal (Ajudan), 11. Nursita (Sespri), 12. Iren (Media), 13. Eno (Media), 14. Nursan (Pembantu), 15. Ikbal (Media), 16. Vega dan 17. Fadli.

Sebelumnya, Kepala UPTD RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Cecilia Octavia Mbotengu menyatakan, Cagug Malut Benny Laos meninggal dunia setelah dilakukan penanganan medis usai menjadi korban terbakarnya speddboat Bella 72.

“Seluruh petugas medis di RSU telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan medis terhadap Cagub Malut Benny Laos, tetapi pukul 17.20 WIT, dokter yang menangani menyatakan Benny Laos meninggal dunia,” terangnya.

Cagub Malut Tewas dalam Kecelakaan Speedboat, Warga Diminta Tak Berspekulasi
GRAFIS: Kronologis kecelakaan speedboat Cagub Maluku Utara, Benny Laos. (Koran Lingkar)

Speedboat yang diberi nama Bella 72 milik Cagub Malut Benny Laos terbakar saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, Malut.

Kepolisian Daerah Maluku Utara bersama Satreskrim Polres Pulau Taliabu telah memeriksa sembilan orang saksi dalam kasus terbakarnya speedboat.

“Untuk penanganan terbakarnya speedboat ditumpangi rombongan cagub Malut Benny Laos saat kampanye di Pulau Taliabu dengan melakukan langkah-langkah mengamankan TKP melalui pemasangan police line, pemeriksaan saksi di TKP dan tercatat sembilan orang telah menjalani pemeriksaan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara Kombes Pol. Asri Effendy saat konferensi pers kasus terbakarnya speedboat cagub Malut di Pulau Taliabu, Minggu, 13 Oktober 2024.

Untuk penanganan kasus ini, kata Asri, polisi juga melakukan wawancara dengan saksi lain. Personel Ditreskrimum Polda Maluku Utara diterjunkan ke Taliabu untuk membantu personel polres dalam pemeriksaan dan pendampingan terhadap tugas-tugas Satreskrim Taliabu.

Asri yang didampingi Kabid Humas Polda Malut Kombes Polisi Bambang Suharyono menyatakan Polri juga menurunkan tim Puslabfor sebanyak tiga personel, tiga orang dari Puslabfor Polda Sulawesi Utara serta keterangan ahli atas penyebab kebakaran itu.

“Polda Malut berkeinginan melakukan penyidikan secara cepat, transparan dan maksimal untuk mendapatkan keterangan saksi dan alat bukti berupa elektronik agar dapat mengungkap fakta dalam kasus di balik terbakarnya speedboat Bella 72 itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Polisi Bambang Suharyono mengimbau seluruh masyarakat tetap tenang terkait peristiwa ini dan menyerahkan penanganan kasus kepada polisi. Dia juga berharap adanya dukungan masyarakat agar situasi kamtibmas pada tahapan kampanye pilkada ini berlangsung dengan kondusif.

Bambang meminta warga bersabar dan tidak membuat spekulasi yang bisa merusak nilai-nilai persatuan yang telah terjaga selama ini.

Dalam kesempatan itu, Kabid Humas juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan fasilitas helikopter dari Mabes Polri dengan membantu evakuasi jenazah cagub Maluku Utara Benny Laos dari Taliabu ke Bobong, kemudian dibawa ke Jakarta dengan pesawat carter.

Kabid Humas menambahkan enam korban meninggal dunia dalam peristiwa itu masing-masing dua orang korban meninggal dunia dibawa ke Kepulauan Sula, yakni Ester Tantry (anggota DPRD Provinsi Malut) dan anggota Polri pengawal cabup Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Boamonabot. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)