
SEMARANG, Lingkar.news – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2025—2030, Ahmad Luthfi, merespons terkait kepala daerah tidak ikut retreat atau pembekalan di Magelang pada 21—28 Februari 2025.
Luthfi mengatakan dirinya bersama ratusan kepala daerah yang dilantik pada 20 Februari 2025 dijadwalkan mengikuti pembekalan di Akademi Militer mulai Jumat, 21 Februari 2025.
“Ikut semua dong, harus. Ini sebentar lagi saya berangkat,” katanya usai Rapat Paripurna agenda Pidato Sambutan Gubernur Jateng Masa Jabatan 2025-2030 di Gedung Berlian DPRD Jateng, Jumat, 21 Februari 2025 pagi.
Namun Luthfi mengaku tidak tahu menahu terkait Instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada kader PDIP partainya untuk menunda ikut di Akmil Magelang. Dia meminta hal ini ditanyakan kepada pihak PDIP.
“Wah saya enggak tahu, ya, tanya ke sana. Kalau saya retreat,” ucap Mantan Kapolda Jawa Tengah tersebut.
Diketahui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada kepala daerah dari partainya untuk menunda ikut retreat yang digelar pada 21-28 Februari 2025.
Instruksi itu disampaikan Megawati menyusul penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis, 20 Februari 2025. Instruksi tersebut tertuang dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang diteken per 20 Februari 2025.
“Diinstruksikan kepada seluruh kepada daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025,” demikian bunyi instruksi tersebut.
Sementara di Jawa Tengah, dari 35 kota/kabupaten, terdapat 19 kepala daerah yang berasal atau diusung oleh PDI Perjuangan pada Pilkada serentak 2024. Yakni Kota Magelang, Kota Pekalongan, dan Kota Semarang.
Kemudian Kabupaten Banyumas, Brebes, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kudus, Magelang, Purworejo, Semarang, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri dan Kabupaten Wonosobo. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)