SENTANI, Lingkar.news – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura, Papua menyelesaikan pelipatan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Puspenka Hawai pada 11-12 Januari 2024.
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jayapura, Johny F. Saman, mengatakan pelipatan surat suara Pilpres dan DPD RI berlangsung lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
“Awalnya, kami memperkirakan bahwa pelipatan akan selesai pada Sabtu, padahal teman-teman yang melipat bekerja yang cepat maka pelipatan sudah selesai pada Jumat (12 Januari 2024) malam,” ujar Saman Sentani, Sabtu, 13 Januari 2024.
Menurut Saman, teman-teman yang melipat ini memang terlihat bersemangat sekali sehingga mereka menyelesaikan pekerjaan lipatan lebih awal.
“Saya menyampaikan terima kasih yang besar kepada 100 orang dari berbagai latar belakang yang sejak Kamis-Jumat melakukan lipatan hingga selesai, kalian telah berjasa dalam mendukung program pemerintah yaitu menyukseskan pemilu di Papua, khususnya Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, total keseluruhan surat suara pilpres yakni 137.785 lembar, dengan rincian jumlah surat suara dalam kondisi baik 137.768 lembar sedangkan surat suara rusak, cacat sebanyak 17 lembar.
“Surat suara yang rusak, cacat itu memang sudah dari sananya sehingga mereka pisahkan supaya menjadi laporan pertanggungjawaban kami nantinya,” terangnya.
Kemudian untuk jumlah surat suara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI yang berhasil dilipat dalam kondisi baik yakni 137.186 lembar, sedangkan surat suara yang rusak sebanyak 29 lembar.
“Jadi di surat suara DPD RI jumlah malah kurang, dari data kekurangan surat suara DPD RI sebanyak 333 lembar, jadi inilah yang menjadi laporan pertanggungjawaban untuk ke KPU Papua dan ke pusat untuk melengkapi kekurangan tersebut,” jelasnya.
Pelipatan surat suara Pilpres dan DPD RI berlangsung sejak 11-12 Januari 2024 di gudang KPU Kabupaten Jayapura, Puspenka Hawai, Sentani dengan melibatkan 100 tenaga pelipatan dari berbagai elemen masyarakat di daerah setempat. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)