JAKARTA, Lingkar.news – Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid menegaskan kembali bahwa, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar merupakan pasangan capres–cawapres yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada Pemilu 2024.
“Formulanya sudah jelas, capres dan cawapres di tangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar,” kata Jazilul Fawaid dihubungi di Jakarta, pada Selasa, 9 Mei 2023 kemarin.
Wakil Ketua MPR itu menegaskan bahwa, Prabowo Subiamto sudah mendapatkan dukungan dari Rapimnas Partai Gerindra, sedangkan Muhaimin Iskandar menerima mandat Muktamar PKB.
“Pembahasannya sudah selesai. Kami sedang menunggu untuk segera diumumkan pasangan capres dan cawapres,” katanya menegaskan.
Peta Pilpres Dinamis, Peneliti Sebut Ada Kemungkinan Muncul Pasangan Prabowo-Anies
Secara pribadi, Guz Jazil dan PKB menginginkan pengumuman itu segera dilaksanakan, paling cepat pada bulan Mei ini.
Alasannya, kata dia, karena Ijtima Ulama mendorong agar diumumkan pada bulan Ramadhan kemarin, ternyata belum. Selain itu, juga menyangkut strategi pemenangan ke depan.
“Kalau telat, tentu kehilangan momemtum,” ujarnya.
Hasil sementara poling terbuka terkait bakal pasangan calon (bapaslon) presiden dan wakil presiden dengan 3 pasangan, mencatat mayoritas dukungan mengarah kepada pasangan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Berdasarkan poling terbuka Kantor Berita Politik RMOL di Twitter, per Selasa, 9 Mei 2023 pukul 14.14 WIB, terdapat 63 persen akun yang memberikan dukungan kepada Prabowo-Cak Imin. Polling ini jadi trending topik di Twitter.
Presentase tersebut diperoleh bakal pasangan calon (bapaslon) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu dari total 8.639 akun Twitter yang sudah mengikuti poling.
Sementara itu, dua bapaslon lainnya yang disimulasikan dalam poling ini, yakni bakal capres (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan yang dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, hanya mendapat 32 persen dukungan.
Adapun untuk satu bapaslon lainnya, yaitu bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, yang dipasang dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, hanya mendapat 5 persen dukungan dari total akun Twitter yang mengikuti poling.
Poling yang digelar Kantor Berita Politik RMOL ini masih berlangsung hingga hari ini, Rabu, 10 Mei 2023. Sebab, poling simulasi 3 bapaslon presiden dan wakil presiden 2024 ini baru dibuka pada Selasa, 8 Mei 2023 pukul 7.10 WIB.
Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dibuka mulai 19 Oktober 2023 s.d. 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Lingkar Network | Koran Lingkar)