Jakarta, Lingkar.news – Sebanyak tiga nama balon sudah dikantongi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah mendaftar melalui partai tersebut untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
“Untuk pendaftaran sudah mulai dibuka tanggal 20 Mei sampai 25 Mei 2024. Sudah ada dua calon bupati dan satu calon wakil bupati yang mendaftar,” kata Ketua Desk Pilkada DPC PKB Klaten, H. M. Muqtadiir Al-Fadlil atau Gus Fadlil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (22/5)
Dia menjelaskan para pendaftar itu berasal dari kalangan eksternal partai, seperti pensiunan anggota Polri, pengusaha dan pensiunan sekretaris daerah (Sekda).
Gus Fadlil menegaskan PKB punya target menang di Pilkada 2024. Selain karena ada penambahan suara yang cukup signifikan pasca Pemilu Februari yang lalu, ia juga tak ingin PKB mengulang kekalahan di dua kali Pilkada sebelumnya.
“kami bisa menjalin kerjasama politik dengan partai-partai lain untuk bersama-sama meraih kemenangan di Pemilu 2024,” katanya menegaskan.
Dia memastikan jika PKB akan terus menjalin komunikasi dan kerjasama politik dengan partai lain. Meski begitu, hingga hari ini peta koalisi maupun sosok potensial yang akan diusung parpol peserta Pilkada masih belum dapat dipastikan.
“Komunikasi dengan lintas parpol sudah kita jalani, dari Gerindra, dari Golkar, dari PDIP kita jalani semuanya. Dalam waktu dekat kami akan tetap komunikasi dengan partai-partai yang lain,” katanya.
Namun kata dia, belum ada kesepakatan dengan semua parpol itu, sehingga situasi masih cair, masih berjalan terus dan semua masih penjajakan dan penjaringan.
Disinggung terkait komunikasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), Gus Fadlil memastikan hal itu berjalan dengan baik. Ia mengaku siap membuka pintu lebar-lebar jika ada kader NU potensial ingin maju di Pilkada 2024.
“Ya kalau dengan NU komunikasi baik, semua kita laporkan perolehan kursi dan suara. Terkait Pilkada, kita juga sudah melaporkan perkembangan dan dinamika politiknya. Intinya PKB Klaten dan NU Klaten bersinergi,” katanya. (rara-lingkar.news)