JAKARTA, Lingkar.news – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto segera memanggil seluruh kepala daerah untuk berkumpul di Jakarta dalam rangka penyampaian arah pembangunan dan kebijakan strategis pemerintahan lima tahun kedepan.
Rencananya Kepala Negara akan mengumpulkan pejabat daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda) pada Kamis, 7 November 2024 pagi. Agenda ini sebelumnya juga disinggung Prabowo dalam kunjungan kerja di Denpasar, Minggu, 3 November 2024.
“Jadi, pimpinan-pimpinan di daerah ingin mendengarkan secara langsung arahan dari Presiden Prabowo soal arah kebijakan beliau selama 5 tahun yang akan datang,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam keterangannya melalui siaran video berdurasi 4,5 menit di Jakarta, Senin, 4 November 2024.
Menurut Hasan, langkah tersebut diambil atas permintaan banyak kepala daerah yang ingin mendengarkan arahan langsung dari Presiden mengenai kebijakan pemerintahan ke depan.
Pertemuan kepala daerah itu dihelat oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam bentuk rapat koordinasi pusat dan daerah.
Jika pada umumnya rapat tersebut diselenggarakan setiap awal tahun, kata Hasan, khusus kali ini akan diselenggarakan di awal tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pernyataannya, Hasan menjelaskan bahwa kepala daerah tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota yang tergabung dalam wadah forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda) itu akan hadir mendengarkan arahan Presiden Prabowo terkait dengan kebijakan prioritas selama 5 tahun mendatang.
“Agar mereka bisa mendengarkan langsung arahan dari Presiden Prabowo Subianto, terutama arahan kebijakan-kebijakan yang bersifat program prioritas dan program hasil terbaik, cepat,” terangnya.
Pertemuan itu sekaligus menjadi momen bagi kepala daerah untuk mendengarkan paparan lebih perinci dari para menteri koordinator, menteri, dan wakil menteri, terutama mengenai isu-isu penting seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, program perumahan, hilirisasi, dan penyediaan makanan bergizi gratis.
“Tentu program-program ini akan sangat terkait juga dengan arah kebijakan dan pembangunan pemerintahan di daerah,” katanya.
Selain dihadiri Presiden, Wakil Presiden, menteri, dan wakil menteri, Hasan menyebut pejabat hingga eselon 1 di tingkat pemerintahan pusat juga akan dilibatkan. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)