Jakarta, LINGKAR – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa partainya belum mempersiapkan posisi tertentu untuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), karena belum mengetahui rencana politik mantan kepala negara tersebut.
“Saat ini kami belum menyiapkan apa-apa karena belum tahu rencana Pak Jokowi,” ujar Dasco kepada awak media di depan kediaman pribadi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Jumat, 7 Desember 2024
Dasco menegaskan bahwa Partai Gerindra, sebagaimana ditegaskan Prabowo, selalu terbuka untuk siapa pun. Namun, keputusan tetap berada di tangan Jokowi.
“Tapi, kan kita belum tahu apakah Pak Jokowi ingin masuk Gerindra atau memiliki rencana lain,” jelasnya.
Ketika ditanya tentang peluang Jokowi bergabung dengan Gerindra, Prabowo menyatakan bahwa partai tersebut memang memiliki kebijakan terbuka bagi siapa saja, tetapi tidak akan memaksakan keinginan.
“Gerindra selalu terbuka, tapi tentu kami tidak bisa memaksakan beliau untuk bergabung,” ujar Presiden Prabowo di lokasi yang sama.
Dalam rentang 10 tahun sejak 2004, Jokowi dikenal sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP). Namun, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/12), mengumumkan bahwa Jokowi beserta keluarganya, yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, bukan lagi bagian dari PDIP.
Jokowi pada Jumat malam bertemu dengan Prabowo di kediaman pribadi Ketua Umum Partai Gerindra di Kertanegara. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana santai dan diisi dengan makan malam bersama.
Menurut Dasco, pertemuan tersebut tidak membahas hal-hal spesifik terkait urusan partai atau politik.
“Saya diberi tahu, pembicaraannya lebih banyak nostalgia. Pak Prabowo bercerita tentang perubahan di Istana, barang yang dipindahkan, hingga ruangan favorit beliau sekarang,” terang Dasco.
Setelah menjamu Jokowi, Prabowo melanjutkan diskusi internal dengan Dasco selama kurang lebih satu jam di kediamannya. (RARA – LINGKAR)