LUMAJANG, Lingkar.news – Material sisa banjir lahar dingin Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dibersihkan pada Selasa, 11 Juli 2023. Organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri bersama para sukarelawan turut melakukan pembersihan.
Kepala Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Gunawan Eko Prihantino, menyampaikan bahwa pembersihan material sisa banjir lahar dingin Semeru antara lain dilakukan di lingkungan SD Nguter di Kaliputih.
Selain di lingkungan sekolah, ia mengatakan, pembersihan juga dilakukan di lingkungan permukiman warga, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, dan fasilitas umum lain yang terdampak banjir lahar dingin Semeru.
Alat berat dan truk tangki dikerahkan untuk mendukung upaya pembersihan fasilitas umum yang terdampak banjir lahar dingin.
“Alat berat dan armada truk tangki untuk mempermudah pembersihan material lumpur yang masih menumpuk di beberapa titik di Desa Nguter,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa upaya pembersihan area yang terdampak banjir lahar dingin melibatkan sekitar 100 orang setiap hari dan rencananya dilaksanakan hingga sepekan ke depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Hertutik menyampaikan, banjir lahar dingin Semeru menyisakan lumpur dan ranting-ranting pohon di beberapa lokasi.
“Kami telah menerjunkan seluruh armada untuk mengangkut material yang dibawa banjir bandang lahar dingin Semeru untuk memaksimalkan percepatan proses pembersihan,” ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Seksi Humas Polres Jember Ipda Novandy Helda Prasetya menuturkan bahwa kepolisian juga menurunkan personel untuk membantu warga membersihkan lingkungan yang terdampak banjir lahar dingin.
“Personel gabungan bersama warga bahu membahu membersihkan lumpur dengan menggunakan cangkul dan alat seadanya. Kami berharap dapat membantu meringankan para korban yang terdampak banjir lahar dingin,” ujarnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)