JAKARTA, Lingkar.news – Ratusan orang dari sejumlah elemen masyarakat dan organisasi menggelar aksi damai membela Palestina di depan Kantor Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
“Ini merupakan bentuk solidaritas kita untuk Palestina, melihat eskalasi peristiwa di sana semakin memprihatinkan. Kita ingin memberhentikan kekerasan di Palestina,” kata Ketua Pelaksana Aksi Rahmad Riyadi di lokasi unjuk rasa, Jakarta, pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Pada pukul 15.20 WIB, sekitar seratus orang memadati depan Kantor Perwakilan PBB. Massa membawa bendera Palestina hingga seruan untuk perdamaian Palestina.
Aksi teatrikal yang menggambarkan peristiwa kekerasan di Palestina juga dilakukan pada unjuk rasa tersebut. Sejumlah orang menggunakan kain kafan tidur di jalanan kemudian terdengar suara bom meledak dari pengeras suara mobil pemimpinan orator.
Kemudian puisi mengenai perdamaian dilantunkan pada aksi teatrikal tersebut. Aksi itu berlangsung damai.
Aparat Kepolisian menjaga aksi tersebut. Aksi itu hanya menggunakan satu lajur di depan Jalan MH Thamrin.
Massa membubarkan diri pada pukul 16.00 WIB agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Kami rencananya memang selesai pada pukul 16.00 WIB. Aksi unjuk rasa kami tidak mau mengganggu aktivitas warga terlebih sore jalanan padat,” kata dia.
Untuk itu kendaraan masih dapat melewati jalan tersebut. Arus lalu lintas (lalin) di jalan itu ramai lancar.
Dalam kesempatan itu, perwakilan massa aksi diterima oleh Hasyim dari perwakilan PBB dengan menyampaikan lima tuntutan.
Lima tuntutan tersebut yakni meminta para pimpinan Negara Arab dan Dunia untuk bersatu dan mendesak Israel segera menghentikan kekejaman terhadap warga Palestina. Kemudian menghentikan perang dan membuka akses bantuan kemanusiaan seluas-luasnya, khususnya bantuan Kesehatan, pangan dan pasokan listrik untuk masyarakat sipil.
Selanjutnya, mendorong negara-negara Arab, PBB, lembaga internasional dan dunia untuk berempati terhadap masyarakat dan masalah di Palestina yang telah menimbulkan banyak korban, serta membawa kedua belah pihak menemukan solusi permanen yang mampu menyelesaikan akar permasalahan di Palestina.
Mereka juga berharap pemerintah Indonesia, sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB agar meningkatkan peran diplomasi kemanusiaan sebagai upaya penghentian kekerasan dan terbukanya akses bantuan kemanusiaan. Ia juga menyerukan seluruh pihak untuk meluaskan perhatian kepada Palestina dengan memperhatikan prinsip-prinsip bantuan kemanusiaan internasional.
Setelah menyampaikan tuntutan, ratusan massa gabungan sejumlah elemen masyarakat dan organisasi yang menggelar aksi damai Palestina pada pukul 16.50 WIB telah membubarkan diri dari depan kantor PBB di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. (Lingkar Network | Ant – Koran Lingkar)
Lima Tuntutan Massa
- Meminta para pimpinan Negara Arab dan Dunia untuk bersatu dan mendesak Israel segera menghentikan kekejaman terhadap warga Palestina.
- Menghentikan perang dan membuka akses bantuan kemanusiaan seluas-luasnya, khususnya bantuan Kesehatan, pangan dan pasokan listrik untuk masyarakat sipil.
- Mendorong negara-negara Arab, PBB, lembaga internasional dan dunia untuk berempati terhadap masyarakat dan masalah di Palestina yang telah menimbulkan banyak korban, serta membawa kedua belah pihak menemukan solusi permanen yang mampu menyelesaikan akar permasalahan di Palestina.
- Meminta Pemerintah Indonesia, sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB agar meningkatkan peran diplomasi kemanusiaan sebagai upaya penghentian kekerasan dan terbukanya akses bantuan kemanusiaan.
- Menyerukan seluruh pihak untuk meluaskan perhatian kepada Palestina dengan memperhatikan prinsip-prinsip bantuan kemanusiaan internasional.
Sumber: Berita Koran Lingkar