SAMPANG, Lingkar.news – Banjir akibat luapan sungai di Kota Sampang, Jawa Timur, pada Minggu, 1 Januari 2023 merendam 5 kelurahan dan 4 desa. Hal ini menyebabkan aktivitas warga di kota tersebut lumpuh.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sampang, Asroni mengatakan bahwa, jumlah desa dan kelurahan terdampak banjir itu, berdasarkan laporan tim lapangan yang disampaikan ke BPBD Kota Sampang hingga Minggu, 1 Januari 2023 sekitar pukul 21.30 WIB.
“Saat ini tim terus melakukan pemantauan dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir, terutama warga lanjut usia dan anak-anak,” katanya pada Minggu, 1 Januari 2023.
Duka Malam Tahun Baru, 1.552 KK Terdampak Banjir di Pamekasan
Ketinggian genangan banjir di 4 desa dan 5 kelurahan itu bervariatif, antara 40 cm hingga 1 meter. Bahkan, di beberapa titik ada yang mencapai 2 meter.
Asroni menjelaskan, dari 4 desa dan 5 kelurahan yang tergenang banjir itu, yang terparah di Kelurahan Dalpenang Kecamatan Sampang dan Kelurahan Rong Tengah Kecamatan Sampang.
“Kedua kelurahan ini parah, karena berada di dekat aliran Sungai Kalikamuning yang meluap itu. Banjir yang terjadi kali ini kan disebabkan oleh sungai yang meluap akibat hujan deras di hulu sungai,” tuturnya.
Selain menggenangi perkampungan warga, banjir yang melanda Kota Sampang itu juga menggenangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sampang.
Menurut Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Sampang Fajarisman, ketinggian genangan banjir di sekitar Rutan Sampang antara 30 hingga 40 cm.
“Tapi genangan air di Rutan hanya pada area luar atau halaman rutan. Sementara ruang tahanan warga binaan disebut masih aman dari banjir,” ungkapnya.
Menurut Fajarisman, jika banjir semakin deras, kemungkinan ruang tahanan juga bisa tergenang.
“Karena itu, penjagaan di sekitar rutan kita perketat. Khawatir genangan banjir semakin tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, hingga sekitar pukul 21.45 WIB, banjir yang menggenangi Kota Sampang belum surut.
Ketinggian genangan air di jalan protokol kota ini antara 30 hingga 40 cm. Sedangkan di sebagian perkampungan warga, genangan air mencapai 50 cm hingga 1 meter lebih. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)