Petugas gabungan bersama warga memperbaiki atap genteng

Trenggalek, Lingkar.news – Belasan rumah warga di pedalaman Trenggalek, Jawa Timur dilaporkan rusak dihempas angin puting beliung yang terjadi sesaat menjelang hujan turun mengguyur daerah itu, Selasa (24/9) siang.

Bencana alam sesaat itu sempat membuat warga panik dan berhamburan ke luar, hingga tiupan angin mulai reda.

“Segera setelah bencana melanda, petugas gabungan dari BPBD, TNI/Polri, tagana hingga relawan kebencanaan turun tangan. Bergotong-royong bersama masyarakat membersihkan material yang berserak sekaligus memperbaiki kerusakan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono.

Setidaknya ada 15 rumah warga yang rusak tersebut di wilayah Kecamatan Suruh, tepatnya di Desa Mlinjon.

“Rinciannya delapan rumah di Dusun Selorejo, tiga rumah di Dusun Mlinjon dan sisanya di Dusun Miri,” kata Triadi.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun taksir kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.

Selain rata-rata atap asbes rusak akibat terbang terbawa angin, sejumlah rumah rusak parah tertimpa pohon petai hingga sengon laut.

Ada tiga rumah yang dilaporkan tertimpa pohon.

“Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu,” imbuhnya.

Triadi menyebut, petugas gabungan terdiri dari BPBD, TNI-POLRI, serta unsur terkait lainnya dibantu masyarakat langsung datang ke lokasi pasca bencana.

Setelah melakukan pendataan, evakuasi material dilakukan pada keesokan harinya karena kondisi pertimbangan keselamatan.

“Kami bersama petugas lainnya melakukan kerja bakti hari ini,” pungkasnya. (rara-lingkar.news)