Kegiatan tera ulang oleh petugas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri di SPBU

Kediri, Lingkar.news – Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan tera ulang sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Kota Kediri, sebagai upaya melindungi konsumen.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani mengatakan kegiatan tera ulang dimulai dengan menuangkan bahan bakar pada bejana berukuran 20 liter lalu diperiksa pada masing-masing nosel.

“Petugas juga melakukan pengecekan pada pompa ukur bahan bakar minyak (PUBBM) guna memastikan kondisi pompa dalam keadaan baik,” katanya di Kediri, Rabu (19/12).

Pemkot Kediri melakukan tera ulang di empat SPBU yakni SPBU Ahmad Dahlan dan SPBU Ngampel, kemudian SPBU Jalan Raung dan SPBU Kaliombo, Kegiatan tera ulang makin sering dilakukan mendekati perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Alhamdulillah semua SPBU yang disidak oleh Pengawas Kemetrologian Disperdagin dalam kondisi normal tidak ada selisih ukuran, semua masih di batas toleransi,” kata dia.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin Disperdagin Kota Kediri guna melindungi konsumen dan pemilik usaha agar barang yang diperjualbelikan sesuai dengan takaran yang tertera.

Wahyu menyebut jika ditemukan kasus kecurangan, mengimbau agar masyarakat melaporkan kasus tersebut dengan menyertakan bukti pendukung ke UPT Perlindungan Konsumen atau ke Kantor Disperdagin Kota Kediri.

Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen.

Sementara itu, Supervisor SPBU Kaliombo, Kota Kediri Nurkholik mengatakan proses tera ulang tersebut berjalan dengan baik dan lancar sesuai standar Pemkot Kediri.

Menurutnya, sidak ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus omzet SPBU, sehingga dengan kegiatan tera ulang manajemen SPBU sangat terbantu.

Ia menambahkan, mendekati libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini, pihaknya telah berupaya menjaga stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tempatnya bertugas agar tidak terjadi kelangkaan.

“Pasokan diperbanyak untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan dari konsumen, itu yang kami jaga stok SPBU Kaliombo biar tidak ada kelangkaan saat Natal dan tahun baru,” kata dia.

Selain kegiatan tera ulang yang dilakukan oleh Pemkot Kediri, dari manajemen juga selalu melakukan pemeriksaan setiap satu pekan secara mandiri. (rara-lingkar.news)