Resmikan Smelter Emas di Gresik Prabowo Kita Tidak Mau Jual Sumber Alam

GRESIK, Lingkar.news Presiden RI Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin, 17 Maret 2025.

Kepala Negara menyebutkan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia merupakan impian lama bangsa Indonesia sejak puluhan tahun yang lalu.

Presiden Prabowo mengungkapkan adanya fasilitas pemurnian tersebut kini Indonesia tidak lagi mengekspor bahan baku dari mineral dan tembaga, tetapi dalam produk jadi seperti emas dan perak agar menciptakan nilai tambah.

“Kita bersyukur, dalam hal ini juga Freeport bekerja sama dengan kita dengan baik. Saya juga ucapkan selamat kepada semua pihak yang sudah bekerja keras sehingga ini bisa terwujud. Ini sebetulnya impian lama kita, sudah belasan tahun, sudah puluhan tahun. Alhamdulillah, tercapai hari ini,” kata Prabowo meresmikan pabrik smelter.

Prabowo berharap Indonesia dapat menciptakan nilai tambah dari produk setengah jadi maupun produk jadi dari operasional pabrik tersebut sehingga bisa menambah devisa negara.

“Kita sekarang tidak mau menjual sumber alam kita sebagai bahan baku. Kita tidak mau lagi menjual murah, kita mau processing di Indonesia supaya nilai tambah bisa kita nikmati, ini nanti tambah kekayaan negara untuk rakyat Indonesia,” terangnya.

Presiden dalam sambutannya juga menekankan pentingnya keberadaan smelter yang mampu mengolah konsentrat menjadi logam-logam mulia seperti emas dan perak.

Prabowo mengatakan bahwa smelter Freeport Indonesia di Gresik itu sebagai pabrik pemurnian logam mulia terbesar di dunia, terutama yang pengolahannya dari hulu ke hilir.

Pada kesempatan yang sama, Presiden juga berterima kasih kepada Freeport Indonesia dan Freeport McMoran yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 50 tahun.

Prabowo, dalam sambutannya, memuji Freeport McMoran yang ikut berkontribusi membangun perekonomian nasional.

“Mereka juga, menurut saya, adalah contoh dari korporasi yang bertanggung jawab, yang baik, dan sekarang mereka buktikan dengan mereka buat hilirisasi di Indonesia,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)