KUDUS, Lingkar.news – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus memasifkan sosialisasi dan edukasi pencegahan kanker serviks dan kanker payudara.
Sosialisasi yang dikemas dalam acara seminar kesehatan itu dilakukan bersama Jaringan Perempuan Kudus (JPK) yang menghadirkan Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton sebagai keynote speaker pada Jumat, 23 Mei 2025.
Kepala DKK Kudus Andini Aridewi menyampaikan deteksi dini kanker serviks dapat dilakukan dengan pemeriksaan IVA Tes dan HPV DNA.
Upaya untuk menekan angka kesakitan kanker serviks, salah satunya dengan pencegahan melalui vaksinasi HPV yang diberikan dua kali kepada anak perempuan usia 9-11 tahun. Kemudian, terdapat program Kejar Vaksinasi HPV yang ditujukan bagi siswa yang belum mendapatkan 2 kali vaksinasi.
Vaksinasi HPV dianjurkan pula pada wanita dewasa yang aktif secara seksual dan belum pernah mendapatkan vaskinasi HPV. Vaksin HPV dapat diperoleh secara mandiri di rumah sakit pemerintah maupun swasta.
“Sementara ini pemeriksaan IVA test dapat dilakukan di 12 Puskesmas terlatih. Kami tengah mempersiapkan pemeriksaan yang lebih spesifik melalui HPV DNA di Kabupaten Kudus,” jelasnya.
Kemudian, upaya pencegahan kanker payudara dilakukan dengan deteksi dini melalui program SADARI dan SADANIS (Periksa Payudara Sendiri dan Periksa Payudara Klinis).
Jurnalis: Nisa Hafizhotus. S
Editor: Ulfa Puspa
