MAGELANG, Lingkar.news – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, membawakan materi terkait asta cita pemerintahan kepada peserta retreat di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 26 Februari 2025
Mantan Wali Kota Solo itu membahas soal sinkronisasi, konsolidasi, dan akselerasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah menyukseskan Asta Cita.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menjelaskan kepada awak media bahwa Wakil Presiden Gibran itu menberikan materi kepada kepala daerah pada pukul 10.00 WIB.
“Memang dijadwalkan memberi materi pada jam 10.00 pagi, tidak lama mungkin tadi selesai di jam 11.00 sampai 12.30 WIB saja, karena hari ini masih banyak pematerinya juga. Misalnya seperti Pak Luhut juga akan menjadi pemateri di retret ini,” ungkapnya.
Bima Arya menyampaikan tema terbesar yang disampaikan di retret kepala daerah ini hampir keseluruhannya bertema konsolidasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Tema besarnya memang konsolidasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, demi menunjang kesuksesan Asta Cita yang dicanangkan Presiden RI. Dan tadi Wapres disambut hangat oleh 493 kepala daerah yang ikut retret ini,” bebernya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa Wapres Gibran tidak akan meyampaikan materi selain program-program yang memang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Dibuka dengan arahan-arahan tadi yang memang sangat tegas dan jelas dimana tidak ada program selain program-program dari Presiden. Selain itu ia juga menyampaikan soal target swasembada pangan yang digambarkan melalui kondisi irigasi yang memang memerlukan perhatian dari seluruh kepala daerah yang hadir di retret ini,” tegas dia.
Bima Arya juga mengungkapkan bahwa Gibran memaparkan soal aspek penurunan stunting.
“Sejauh tadi materi yang disampaikan sangat menarik dan interaktif, kemudian tadi di tutup dengan pesan agar seluruh kepala daerah jangan sampai absen saat Presiden Prabowo memberikan arahannya, karena Presiden betul-betul menitipkan agar seluruh kepala daerah mengawal Asta Cita,” tukasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkar.news)
