JAKARTA, Lingkar.news – Partai Golkar berhasil mengamankan 102 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Pemilu 2024, yang setara dengan 18 persen dari total kursi yang tersedia.
Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyebut prestasi ini dicapai di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto, menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan dengan Pemilu 2019.
“Alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto, Golkar menguasai 18 persen atau mendapatkan 102 kursi DPR dari seluruh kursi yang diperebutkan. Angka ini fantastis karena perolehan kursi Golkar naik 17 kursi dibandingkan Pemilu 2019,” ujarnya, Minggu, 9 Juni 2024.
Doli mengungkapkan bahwa peningkatan perolehan kursi tersebut tidak lepas dari keberhasilan dua kader Golkar dalam sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). Dua kader tersebut adalah Nurul Arifin dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 1 dan Soedeson Tandra dari Dapil Papua Tengah.
“Kedua kader, Ibu Nurul dan Soedeson Tandra, menjadi kader yang gigih memperjuangkan kemenangan Golkar di PHPU MK. Keduanya putra-putri terbaik Partai Golkar yang telah melengkapi jumlah perolehan kursi menjadi 102,” jelasnya.
Dengan kemenangan ini, keduanya dipastikan akan melenggang ke Senayan, meningkatkan representasi Golkar di DPR RI.
Selain itu, Doli yang juga Plt. Ketua DPD Golkar Papua, menambahkan bahwa pencapaian ini mencerminkan dukungan masyarakat terhadap sikap dan kebijakan Partai Golkar selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Perolehan kursi Golkar di DPR RI menunjukkan bahwa masyarakat menerima dan menyetujui sikap serta kebijakan Partai Golkar selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi),” tegasnya.
Golkar, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, tetap konsisten dalam mendukung kebijakan strategis Presiden Jokowi dan berkomitmen untuk menjaga kesinambungan dengan pemerintahan mendatang di bawah Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Tidak hanya mencatatkan keberhasilan di DPR RI, Golkar juga mendominasi perolehan kursi di tingkat DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Golkar menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Provinsi, dengan total 359 kursi, meningkat 50 kursi dari Pemilu 2019.
“Jumlah ini setara dengan 14,4 persen dari total 17.510 kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia,” katanya.
Peningkatan ini juga tercermin dalam dominasi Golkar di posisi pimpinan DPRD, dengan 120 kader menduduki kursi Ketua DPRD serta 220 kursi Wakil Ketua DPRD di tingkat kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Catatan ini menunjukkan bahwa Golkar berhasil menambah 99 kursi di DPRD Kabupaten/Kota, atau sama dengan peningkatan sebesar empat persen dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu yang hanya meraih 2.422 kursi. (Lingkar Network | Anta– Lingkar.news)