banyuwangi 1

BANYUWANGI, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menghadirkan dokter spesialis di 26 puskesmas secara terjadwal untuk memperkuat akses layanan medis komprehensif dari tingkat dasar hingga lanjutan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan kebijakan itu untuk memudahkan akses layanan kesehatan dan bagi warga yang membutuhkan layanan dokter spesialis bisa langsung datang ke puskesmas tanpa perlu menempuh jarak jauh ke rumah sakit.

“Hadirnya dokter spesialis di puskesmas, masyarakat bisa mendapatkan penanganan lebih cepat dan tepat, dan ini juga memperkuat kesinambungan antara pelayanan dasar dan rujukan,” katanya di Banyuwangi, Jumat, 14 November 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat menyampaikan dokter spesialis yang dihadirkan ke puskesmas antara lain dokter spesialis kandungan (Obgyn), jantung, paru dan rehabilitasi medik secara bergiliran ditugaskan di 26 puskesmas di wilayah itu.

“Dengan program ini puskesmas tak lagi hanya berfungsi sebagai fasilitas layanan dasar, tetapi juga layanan kesehatan komprehensif terhubung dengan rumah sakit daerah,” katanya.

Amir menjelaskan, integrasi ini penting untuk memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan tidak terputus, baik dari sisi pencegahan, penanganan dini hingga rujukan lanjutan.

Ia menyatakan Puskesmas di Banyuwangi harus menjadi bagian dari rantai layanan yang utuh dan bukan sekadar tempat pengobatan dasar.

Selain memperkuat layanan medis, menurut Amir, Pemkab Banyuwangi juga mendorong puskesmas agar masyarakat bisa mengakses layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan program nasional.

Ia menyebutkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan tercatat telah ada 36 persen warga Banyuwangi menikmati layanan ini, dan pemerintah menargetkan cakupannya mencapai 50 persen pada akhir tahun 2025.

Untuk memperluas jangkauan, katanya, tenaga kesehatan Banyuwangi aktif melakukan layanan jemput bola di berbagai titik aktivitas warga, seperti Car Free Day (CFD) dan kegiatan komunitas lainnya.

“Kami hadir langsung di tengah masyarakat agar layanan kesehatan bisa lebih dekat dan merata,” kata Amir.

Jurnalis: Ant
Editor: Sekar S