Bupati Trenggalek Ingatkan Warga Waspada Calo CASN 2024

TRENGGALEK, Lingkar.newsPemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek membuka 2.435 formasi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024. Sebanyak 100 formasi diisi oleh rekrutmen CPNS, sementara sisanya untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menjelang pembukaan CASN 2024, Pemkab Trenggalek mengimbau warganya untuk mewaspadai modus penipuan berkedok percaloan CASN.

“Jangan percaya calo ataupun orang-orang tertentu yang mengaku bisa memuluskan untuk menjadi CASN dengan imbalan membayar nominal tertentu,” kata Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 30 April 2024.  

Bupati Arifin menegaskan bahwa proses penjaringan CASN akan dilaksanakan secara jujur dan transparan. Tidak akan ada ruang untuk transaksi di luar uji kompetensi yang diselenggarakan pemerintah.

Pihaknya juga mengimbau kepada semua calon pelamar untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, serta tidak mempercayai adanya informasi-informasi menyesatkan. Misalnya pihak tertentu yang mengklaim bisa memasukkan calon pelamar melalui “jalur khusus” dengan membayar nominal tertentu.

Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya potensi calo yang mulai ‘bergentayangan’ untuk mencari ‘mangsa’.

“Percaya diri dan berikan yang terbaik. Untuk itu persiapkan diri sebaik mungkin,” ujarnya.

Dirinya pun mewanti-wanti para tenaga penunjang maupun masyarakat yang ingin mengabdi di pemerintahan.

Meskipun belum ada temuan kasus, langkah itu untuk mengantisipasi adanya praktik-praktik calo yang merugikan dan cenderung ke arah penipuan.

Oleh karena itu, ia meminta para tenaga penunjang yang ingin melamar sebagai P3K maupun masyarakat yang ingin mendaftar sebagai CPNS untuk mempersiapkan diri. Caranya adalah berlatih seefektif mungkin sehingga memudahkan langkahnya menjadi abdi negara.

“Jadi jangan hanya senang mendengar formasinya saja, tapi juga belajar,” tuturnya.

Dalam rekrutmen CASN 2024, Pemkab Trenggalek membuka  2.435 formasi yang terbagi 283 formasi guru dan 70 formasi tenaga kesehatan dan sisanya untuk tenaga teknis.

“Alhamdulillah Trenggalek tepat waktu mengusulkan formasi 2024 ke CASN BKN. Jadi 100 persen formasi sudah kita kirim ke BKN,” kata Kepala BKD Trenggalek, Eko Juniati. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)