situbondo 3

BONDOWOSO, Lingkar.news – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan meninjau langsung implementasi kebijakan pemerintah yang telah menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi di kios pupuk di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu, 5 November 2025.

Sejak 22 Oktober 2025, pemerintah telah menurunkan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen. Pupuk urea kini turun menjadi Rp90.000 per sak (50 kg) dari sebelumnya Rp112.500 per sak, sementara pupuk subsidi NPK turun menjadi Rp92.000 per sak dari sebelumnya Rp115.000.

“Ibu menebus pupuk subsidi apa? Sejak 22 Oktober lalu Pak Presiden (Prabowo Subianto) sudah menurunkan harga 20 persen ya Bu,” kata Menko Pangan Zulkifli Hasan saat menyapa petani yang menebus pupuk subsidi di Kios Pupuk UD Jaya Mandiri di Desa Taman, Kabupaten Bondowoso.

Dalam kesempatan itu, Zulhas, sapaan akrabnya, juga menyampaikan bahwa ia telah melakukan pengecekan di berbagai daerah di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa Pupuk Indonesia telah menurunkan harga pupuk subsidi (urea, NPK, phonska, dan pupuk organik) sebesar 20 persen dari harga sebelumnya.

Kebijakan penurunan harga pupuk subsidi dan pemenuhan kebutuhan atau ketersediaan pupuk ini, lanjutnya, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menyejahterakan petani.

“Saat ini sistemnya sudah diubah oleh Pupuk Indonesia dari cost plus menjadi market to market atau ikut perkembangan pasar,” ujar Zulhas.

Jurnalis: Ant
Editor: Sekar S