rice cooker gratis tahap 2

JAKARTA, LINGKAR – Pemerintah Indonesia berencana kembali membagikan 137 ribu rice cooker gratis kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya mempromosikan penggunaan energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada LPG bersubsidi 3 kilogram.Program ini diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) bagi Rumah Tangga.

Pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp182 miliar untuk program tersebut. Hal Tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman P Hutajulu, di Jakarta, Rabu (31 Juli 2024).

“Semoga tidak lama lagi untuk 137.000 [rumah tangga], kalau enggak salah Rp182 miliar, itu akan diteruskan tahun ini dan datanya sudah mulai disiapkan,” kata Jisman.

Targetnya pendataan penerima AML akan selesai pada Oktober 2024.Jisman juga menyebut, program AML ditujukan guna melanjutkan program rice cooker gratis yang telah dilakukan pada 2023 lalu kepada 500.000 rumah tangga. Tapi, pada tahun lalu pada proses penyalurannya belum mencapai target, melainkan hanya tersalurkan kepada 362.000 rumah tangga.

“Jadi , kita menyambung ya, dulu tahun lalu 500.000, kemudian yang kita bisa realisasikan 362 ribu sekian, jadi ada 130 ribu sekian,” tutupnya

Syarat Penerima Rice Cooker Gratis

Berikut adalah syarat – syarat rumah tangga yang berhak menerima bantuan rice cooker gratis harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

  1. Pelanggan PT PLN (Persero) atau PT PLN Batam dengan golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah yakni Daya 450, Daya 900 VA dan Maksimal Daya 1.300 VA.
  2. Rumah tangga yang tidak memiliki AML sebelumnya.
  3. Calon penerima bantuan akan diusulkan berdasarkan validasi dari kepala desa atau lurah setempat.

Tujuan dan Manfaat Program

Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi energi listrik dan mengurangi ketergantungan pada LPG, khususnya LPG bersubsidi 3 kilogram. Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 gigawatt-jam (GWh) dan menghemat LPG sekitar 29 juta kilogram, yang setara dengan 9,7 juta tabung LPG 3 kilogram.

Proses Distribusi

Proses distribusi rice cooker gratis akan dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal:

  • Data calon penerima yang memenuhi kriteria akan disampaikan oleh PT PLN (Persero) dan PT PLN Batam kepada Menteri ESDM paling lambat tanggal 31 Oktober untuk pelaksanaan penyediaan AML tahun berikutnya.
  • Untuk pembagian pertama tahun ini, Kementerian ESDM harus menyampaikan data calon penerima kepada Menteri ESDM paling lambat 10 hari kerja setelah Peraturan Menteri ini diundangkan.

Isi Paket Bantuan

Setiap paket bantuan rice cooker akan terdiri dari:

  • 1 set alat masak listrik (rice cooker)
  • Buku petunjuk pengoperasian
  • Kartu garansi
  • Brosur yang berisi rekomendasi pola pemakaian

Rice cooker yang dibagikan memiliki kapasitas 1,8-2,2 liter dan dilengkapi dengan stiker bertuliskan “Hibah Kementerian ESDM dan Tidak untuk Diperjualbelikan”.

Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat mendorong pemanfaatan energi bersih di sektor rumah tangga dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap LPG bersubsidi. (LINGKAR NETWORK)